Statistik


http://www.bi.go.id/id/Default.aspx
Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI)

Mulai Edisi Desember 2011, Bab Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dan Bab Indikator Ekonomi dan Moneter Internasional disempurnakan penyajiannya untuk lebih mengikuti perkembangan statistik dan menyediakan data lebih lengkap. Penyempurnaan pada Bab NPI mencakup penambahan, penghapusan dan penyesuaian tabel. Beberapa tabel baru terkait transaksi berjalan ditambahkan, seperti nilai ekspor & impor menurut sektor, jumlah pelawat nasional dan mancanegara, tenaga kerja Indonesia, dan remitansi. Sementara itu, beberapa tabel yang tidak disajikan lagi adalah nilai ekspor & impor nonmigas menurut kode SITC 2-digit dan kelompok barang, serta volume & nilai ekspor migas. Penyesuaian dilakukan terhadap tabel ekspor & impor dengan menambahkan rincian negara asal/tujuan dan jenis valuta. Penyesuaian juga dilakukan pada tabel investasi langsung di Indonesia (PMA) dengan menambahkan rincian negara asal investor. Adapun penyempurnaan pada Bab Indikator Ekonomi dan Moneter Internasional dilakukan terkait dengan perubahan sumber data dan penambahan jumlah negara, seperti negara-negara G20 dan BRIC (Brazil, Rusia, India dan China). Penjelasan lengkap penyajian statistik NPI serta Indikator Ekonomi dan Moneter Internasional terdapat pada Matriks Penyempurnaan Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI).

Mulai Edisi Maret 2012, Publikasi Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) akan dilakukan 2 (dua) kali mengikuti Advance Release Calendar (ARC).

I. UANG DAN BANK
I.1. Uang Beredar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
I.2. Neraca Analitis Otoritas Moneter
I.3. Neraca Analitis Bank Umum dan BPR
I.4. Posisi Pinjaman Rupiah dan Valas yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank dan Sektor Ekonomi​
I.5. Posisi Pinjaman Rupiah yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank dan Sektor Ekonomi
I.6. Posisi Pinjaman Investasi Rupiah dan Valas yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank dan Sektor Ekonomi
I.7. Posisi Pinjaman Investasi Rupiah yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank dan Sektor Ekonomi
I.8. Posisi Pinjaman Modal Kerja Rupiah dan Valas yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank dan Sektor Ekonomi
I.9. Posisi Pinjaman Modal Kerja Rupiah yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank dan Sektor Ekonomi
I.10. Posisi Pinjaman Konsumsi yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank
I.11. Posisi Pinjaman yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Golongan Debitur
I.12. Posisi Pinjaman Rupiah dan Valas yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Lokasi Proyek Provinsi
I.13. Posisi Pinjaman Rupiah yang diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Lokasi Proyek Provinsi
I.14. Persetujuan Pinjaman yang diberikan Bank Umum Menurut Kelompok Bank dan Jenis Penggunaan
I.15. Posisi Kredit Properti Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank dan Jenis Pemanfaatan
I.16. Posisi Kredit USaha Mikro Kecil dan Menengah Bank Umum 1)
I.17. Posisi Simpanan Masyarakat pada Bank Umum dan BPR Menurut Kelompok Bank
I.18. Posisi Simpanan Masyarakat pada Bank Umum dan BPR Menurut Golongan Pemilik
I.19. Posisi Simpanan Masyarakat Rupiah dan Valas pada Bank Umum dan BPR Menurut ProvinsI.
I.20. Posisi Simpanan Masyarakat Rupiah pada Bank Umum dan BPR Menurut ProvinsI.
I.21. Posisi Giro Rupiah dan Valas pada Bank Umum dan BPR Menurut Golongan Pemilik
I.22. Posisi Tabungan Rupiah dan Valas pada Bank Umum dan BPR Menurut Golongan Pemilik
I.23. Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valas pada Bank Umum dan BPR Menurut Golongan Pemilik
I.24. Posisi Simpanan Berjangka pada Bank Umum dan BPR Menurut Jangka Waktu
I.25. Suku Bunga, diskonto, Imbalan
I.26. Suku Bunga Pinjaman Rupiah yang diberikan Menurut Kelompok Bank dan Jenis Penggunaan
I.27. Suku Bunga Pinjaman US Dollar yang diberikan Menurut Kelompok Bank dan Jenis Penggunaan
I.28. Suku Bunga Simpanan Berjangka Rupiah Menurut Kelompok Bank dan Jangka Waktu
I.29. Suku Bunga Simpanan Berjangka US Dollar Menurut Kelompok Bank dan Jangka Waktu
I.30. Suku Bunga Tabungan Rupiah Menurut Kelompok Bank

II. KEGIATAN USAHA LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
II.1. Neraca Perusahaan Pembiayaan
II.2. Posisi Pembiayaan Rp dan Valas Perusahaan Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan

III. PASAR UANG DAN MODAL
III.1. Posisi Operasi Moneter dan Transaksi Pasar Uang 1)
III.2. Emisi Saham dan Obligasi pada Pasar Modal
III.3. Trans.Kepemilikan Saham Oleh Asing dan Indeks Hgr Shm di Bursa Efek Indonesia


IV. KEUANGAN PEMERINTAH
IV.1. Pendapatan Pemerintah
IV.2. Belanja Pemerintah
IV.3. Pembiayaan Pemerintah
IV.4 Posisi Surat Berharga Negara (SBN)


VII. PRODUK DOMESTIK BRUTO
VII.1. Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
VII.2. Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000
VII.3. Produk Domestik Bruto Menurut Jenis Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku
VII.4. Produk Domestik Bruto Menurut Jenis Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan 2000
VII.5. Indeks Implisit Produk Domestik Bruto
VII.6. Laju Implisit(Deflator) Produk Domestik Bruto

VIII. HARGA – HARGA
VIII.1. Indeks Harga Konsumen Gabungan di 66 Kota (2007=100)
VIII.2. Indeks Harga Indeks Perdagangan Besar (2005=100)


V. NERACA PEMBAYARAN
V.1. Neraca Pembayaran Indonesia : Ringkasan
V.2. Transaksi Berjalan : Barang
V.3. Transaksi Berjalan : Jasa-Jasa
V.4. Transaksi Berjalan : Pendapatan
V.5. Transaksi Berjalan : Transfer Berjalan
V.6. Transaksi Finansial : Investasi Langsung
V.7. Transaksi Finansial : Investasi Portofolio
V.8. Transaksi Finansial : Investasi Lainnya
V.9. Posisi Cadangan Devisa
V.10. Nilai Ekspor Menurut Sektor
V.11. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan
V.12. Nilai Ekspor Menurut Jenis Valuta
V.13. Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Sektor
V.14. Volume Ekspor Nonmigas Menurut Sektor
V.15. Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan
V.16. Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Jenis Valuta
V.17. Nilai Ekspor Migas Menurut Negara Tujuan
V.18. Nilai Ekspor Migas Menurut Jenis Valuta
V.19. Impor Barang Menurut Kategori Ekonomi
V.20. Nilai Impor Menurut Negara Asal
V.21. Nilai Impor Menurut Jenis Valuta
V.22. Nilai Impor Nonmigas Menurut Sektor
V.23. Volume Impor Nonmigas Menurut Sektor
V.24. Nilai Impor Nonmigas Menurut Negara Asal
V.25. Nilai Impor Nonmigas Menurut Jenis Valuta
V.26. Nilai Impor Migas Menurut Negara Asal
V.27. Nilai Impor Migas Menurut Jenis Valuta
V.28. Jumlah Pelawat Mancanegara Menurut Pintu Masuk
V.29. Jumlah Pelawat Nasional Menurut Pintu Keluar
V.30. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI ) Menurut Negara Penempatan
V.31. Remitansi Tenaga Kerja Indonesia (TKI ) Menurut Negara Penempatan
V.32. Remitansi Tenaga Kerja Asing (TKA ) Menurut Negara Asal
V.33. Investasi Langsung di Indonesia Menurut Negara Asal
V.34. Aliran Modal Saham Dalam Investasi Langsung di Indonesia Menurut Negara Asal
V.35. Aliran Modal Ditanam Kembali Dalam Investasi Langsung di Indonesia Menurut Negara Asal
V.36. Aliran Modal Lainnya Dalam Investasi Langsung di Indonesia Menurut Negara Asal
V.37. Aliran Investasi Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi
V.38A. Aliran Investasi Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi dan Negara Asal
V.38B. Aliran Investasi Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi dan Negara Asal
V.38C. Aliran Investasi Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi dan Negara Asal
V.39A. Aliran Investasi Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi dan Negara ASEAN
V.39B. Aliran Investasi Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi dan Negara ASEAN
V.39C. Aliran Investasi Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi dan Negara ASEAN
V.40. Posisi Investasi Internasional Indonesia
V.41 Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Utama Terhadap Rupiah di Bank Indonesia
V.42. Indeks Nilai Tukar Nominal Rupiah Terhadap Mata Uang Mitra Dagang Utama

VI. PINJAMAN LUAR NEGERI
VI.1. Posisi Pinjaman Luar Negeri
VI.2. Posisi Pinjaman Luar Negeri Pemerintah dan Bank Indonesia Menurut Persyaratan
VI.3. Posisi Pinjaman Luar Negeri Pemerintah dan Bank Indonesia Menurut Mata Uang Utama
VI.4. Posisi Pinjaman Luar Negeri ODA Pemerintah Menurut Kreditur
VI.5. Posisi Pinjaman Luar Negeri Swasta
VI.6. Posisi Pinjaman Luar Negeri Swasta (Bukan Bank) Menurut Sektor Ekonomi
VI.7. Pembayaran Pokok dan Bunga Pinjaman Luar Negeri

IX. INDIKATOR EKONOMI DAN MONETER INTERNASIONAL
IX.1. Produk Domestik Bruto Beberapa Negara/Kawasan
IX.2. Laju Inflasi Beberapa Negara/Kawasan
IX.3. Transaksi Berjalan Beberapa Negara/Kawasan
IX.4. Ekspor dan Impor Beberapa Negara/Kawasan
IX.5. Cadangan Devisa Beberapa Negara/Kawasan
IX.6. Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat Terhadap Beberapa Mata Uang Utama Lainnya dan SDRs
IX.7. Suku Bunga Internasional
IX.8. Suku Bunga Kebijakan Bank Sentral Beberapa Negara/Kawasan
IX.9. Indeks Harga Beberapa Komoditas Penting di Pasar Dunia

5 responses

  1. Hello Web Admin, I noticed that your On-Page SEO is is missing a few factors, for one you do not use all three H tags in your post, also I notice that you are not using bold or italics properly in your SEO optimization. On-Page SEO means more now than ever since the new Google update: Panda. No longer are backlinks and simply pinging or sending out a RSS feed the key to getting Google PageRank or Alexa Rankings, You now NEED On-Page SEO. So what is good On-Page SEO?First your keyword must appear in the title.Then it must appear in the URL.You have to optimize your keyword and make sure that it has a nice keyword density of 3-5% in your article with relevant LSI (Latent Semantic Indexing). Then you should spread all H1,H2,H3 tags in your article.Your Keyword should appear in your first paragraph and in the last sentence of the page. You should have relevant usage of Bold and italics of your keyword.There should be one internal link to a page on your blog and you should have one image with an alt tag that has your keyword….wait there’s even more Now what if i told you there was a simple WordPress plugin that does all the On-Page SEO, and automatically for you? That’s right AUTOMATICALLY, just watch this 4minute video for more information at. Seo Plugin

    Like

  2. Hello Web Admin, I noticed that your On-Page SEO is is missing a few factors, for one you do not use all three H tags in your post, also I notice that you are not using bold or italics properly in your SEO optimization. On-Page SEO means more now than ever since the new Google update: Panda. No longer are backlinks and simply pinging or sending out a RSS feed the key to getting Google PageRank or Alexa Rankings, You now NEED On-Page SEO. So what is good On-Page SEO?First your keyword must appear in the title.Then it must appear in the URL.You have to optimize your keyword and make sure that it has a nice keyword density of 3-5% in your article with relevant LSI (Latent Semantic Indexing). Then you should spread all H1,H2,H3 tags in your article.Your Keyword should appear in your first paragraph and in the last sentence of the page. You should have relevant usage of Bold and italics of your keyword.There should be one internal link to a page on your blog and you should have one image with an alt tag that has your keyword….wait there’s even more Now what if i told you there was a simple WordPress plugin that does all the On-Page SEO, and automatically for you? That’s right AUTOMATICALLY, just watch this 4minute video for more information at. Seo Plugin

    Like

  3. Your site was tweeted by a friend the other day. Figured I’d check it out. Best decision ever.

    Like

  4. pengen mengetahi tingkat suku bunga kredit tasik malaya kota tahun 2001-2010

    Like

    1. Maaf apakah bisa lebih spesifik pertanyaannya dan untuk keperluan apa agar kami bisa menjawab lebih baik…???
      Terimakasih.

      Data yang ada pada kami dari Data COQNOS Wilker KPwBI Tasikmalaya Tahun 2010 adalah Suku Bunga Tertimbang adalah sebesar 16,15%

      Like

Leave a comment