Monthly Archives: August, 2013

Kurs Rupiah Dekati Rp10.500 Per Dolar AS


Kurs Rupiah (antara)
JAKARTA–Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan hampir menyentuh level Rp10.500 pada pagi ini, Senin (19/8/2013).

Berdasarkan data kurs valas Bloomberg, rupiah tercatat melemah 0,6% ke level Rp10.493 per dolar AS pada pukul 08.16 WIB. Angka tersebut merupakan pelemahan terdalam dalam 4 tahun terakhir.

Pelemahan rupiah terjadi saat dolar AS ditransaksikan beragam cenderung melemah terhadap nilai mata uang Asia-Pasifik.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia-Pasifik Senin, 19 Agustus 2013

Kurs Nilai Perubahan WIB
$ Australia 0,9203 -0,20% 08:22:12
$ Selandia Baru 0,8116 -0,16% 08:23:13
Yen 97,4000 -0,13% 08:23:08
$Hong Kong 7,7535 -0,01% 08:20:07
$Singapura 1,2717 +0,11% 08:24:24
$Taiwan 29,9120 -0,03% 08:18:43
Won 1.112,3 -0,12% 08:22:54
Peso 43,6300 -0,38% 16/8/2013
Rupiah 10.493 +0,60% 08:16:59
Rupee 61,7063 +0,43% 16/8/2013
Yuan 6,1143 +0,02% 16/8/2013
Ringgit 3,2810 +0,12% 08:23:36
Baht 31,3100 +0,13% 08:08:55

Sumber: Bloomberg.

Bunga KPR Mulai Naik


SURABAYA – Perbankan mulai naikkan bunga KPR setelah kenaikan BI Rate beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Kredit Konsumer BCA Surabaya Eko Budiono mengatakan setelah BI Rate naik 25 basis poin maka bunga fix KPR 7,5% naik menjadi 8%. Sedangkan bunga mengambang pada akhir bulan lalu 11%.

“Kenaikan BI rate kedua belum memengaruhi bunga kredit. Penyesuaian mungkin masih dibahas pemerintah pusat,” jelasnya, Rabu (17/7).

Penyesuaian pascakenaikkan bunga acuan menurutnya juga belum memperlambat kredit. Semester pertama 2013 nilai KPR BCA Surabaya Rp2,1 triliun atau 65% dari target tahunan hampir Rp4 triliun.

Sementara tahun lalu jumlah kredit di periode yang sama, sambungnya, juga berada Rp2 triliun dengan target di kisaran Rp3,5 triliun.

“Secara angka memang sama namun secara prosentase berbeda,” katanya.

Pemimpin Bidang Consumer dan Ritel BNI Kantor Wilayah Surabaya Ryanto Wisnuardhy menguraikan KPR yang disalurkan per Juni Rp3,4 triliun.

Dampak perubahan BI Rate menurutnya baru akan terasa tiga bulan mendatang. Meski demikian, diakuinya periode mendatang akan ada kenaikan suku bunga floating.

“Kami prediksi ada penyesuaian bunga kredit 0,5% sampai 1%, sehingga nanti bunga floating di kisaran 13%,” jelasnya.

Kepala Bagian Bisnis Ritel dan Program BRI Surabaya Tjung Suharsono menguraikan penyaluran KPR hingga per Mei 2013 Rp448 miliar dari sebelumnya Rp420 miliar.

“Kami prediksi tidak banyak berpengaruh karena porsi kami kecil, tapi bunga kredit bisa naik menjadi 12%,” katanya. (jibi/ija)

DATA BISNIS: Suku Bunga Dasar Kredit Sejumlah Bank


(JIBI)

(JIBI)


JAKARTA—Kenaikan suku bunga kredit investasi yang terjadi akibat penyesuaian kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) diprediksi belum memengaruhi pengembang dalam melakukan pembangunan proyek baru.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan selama suku
bunga kredit belum mencapai 15%, tidak akan terjadi pengaruh signifikan pada sektor properti.

Kenaikan yang terjadi saat ini, jelasnya, masih sangat kecil, hanya di kisaran 0,75% sampai 1%, yang
membuat besaran suku bunga kredit investasi berada pada kisaran 12% atau 13%.

“Nanti kalau kenaikan sudah sampai 15%, mungkin baru terasa pengaruhnya. Melihat kondisi saat ini sepertinya masih aman,” ujarnya saat di hubungi Bisnis, Jumat (16/8).

Dia mengungkapkan pembangunan perumahan tidak akan tertunda karena pasar tetap memberikan respons baik. Lagi pula, investasi pembangunan untuk perumahan biasanya merupakan modal mandiri.(JIBI/yri)