Monthly Archives: May, 2014

BI Publikasikan Laporan Kebijakan Moneter Triwulan I-2014


BIhttp://berita.plasa.msn.com/bisnis/republika/bi-publikasikan-laporan-kebijakan-moneter-triwulan-i-2014-1

JAKARTA — Bank Indonesia mempublikasikan Laporan Kebijakan Moneter triwulan I-2014 dan Laporan Nusantara Mei 2014.

Kedua Laporan Kebijakan Moneter dan Laporan Nusantara terbit secara triwulanan, yaitu pada setiap Februari, Mei, Agustus, dan November.

Seperti dikutip dari situs BI, perekonomian Indonesia pada triwulan I 2014 menunjukkan stabilitas ekonomi semakin terjaga dan ditopang penyesuaian ekonomi yang tetap terkendali.

Perkembangan tersebut tidak terlepas dari konsistensi kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah sejak pertengahan 2013 untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan mengelola pertumbuhan ekonomi agar bergerak secara seimbang dan berkesinambungan.

”Pada triwulan I 2014 dan April 2014, Bank Indonesia mempertahankan BI Rate pada 7,50%, dengan suku bunga LF dan suku bunga DF masing-masing sebesar 7,50% dan 5,75%,” sebut Laporan Kebijakan Moneter triwulan I-2014.

Kebijakan ini dinilai masih konsisten dengan upaya mengarahkan inflasi tetap berada dalam lintasan sasaran inflasi 4,5±1% pada 2014 dan 4,0%±1% pada 2015 sekaligus menurunkan defisit transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat.

”Kebijakan tersebut diperkuat koordinasi dengan pemerintah baik dalam konteks kebijakan siklikal mengelola permintaan domestik maupun kebijakan yang bersifat struktural dan jangka menengah,” sebutnya.

Sementara, Laporan Nusantara Mei 2014 menyebutkan pemetaan Bank Indonesia menunjukkan ketahanan ekonomi di beberapa daerah masih cukup kuat di tengah periode penyesuaian ekonomi domestik.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I 2014 tidak dialami di seluruh daerah, namun lebih banyak terjadi di ekonomi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang banyak ditopang oleh sektor pertambangan.

”Beberapa daerah di Jawa dan Sumatera juga mengalami perlambatan yang terutama dipengaruhi oleh bencana alam yang melanda pada awal tahun,” demikian isi Laporan Nusantara Mei 2014.

Berbeda dengan daerah lainnya, Jakarta dan Jawa Timur masih menunjukkan kenaikan pertumbuhan yang banyak ditopang oleh kenaikan kinerja sektor perdagangan dan sektor pengangkutan

Tekanan inflasi di sebagian besar daerah di Indonesia berada dalam tren yang menurun hingga April 2014. Perkembangan positif ini dipengaruhi oleh harga komoditas pangan yang menurun akibat mulai masuknya masa panen di beberapa daerah sentra produksi dan terjaganya kelancaran distribusi barang, meskipun pada awal tahun di sejumlah daerah sempat terjadi bencana alam.

Selain itu, peran aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menempuh kebijakan guna meredam kenaikan harga juga berkontribusi pada terkendalinya harga pangan di berbagai daerah.

”Secara keseluruhan, tren penurunan inflasi di berbagai daerah diperkirakan dapat mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional tahun 2014 dalam kisaran 4,5±1%,” sebut laporan tersebut.​

16 Emiten Turut Serta dalam Institusional Investor Day 2014


Index BEIJAKARTA—Sebanyak 16 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) turut serta dalam acara Institusional Investor Day 2014 yang digelar selama dua hari, Rabu (7/5/2014) dan Kamis (8/5/2014). Acara tersebut akan digelar di Galeri Bursa Efek Indonesia, Gedung BEI Tower II Lantai 1, Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, para emiten secara bergantian akan memberikan pemaparan kinerja dan prospek bisnisnya ke depan. Berikut emiten yang berpartisipasi di acara tersebut:

Rabu, 7 Mei 2014
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)
PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
 PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META)
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
PT BW Plantation Tbk. (BWPT)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
PT Cipaganti Citra Graha Tbk. (CPGT)
PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
 
Kamis, 8 Mei 2014
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK)
PT Unilever Tbk. (UNVR)
 PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)
PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN)
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)

INDEKS BISNIS 27: Simak Harga Saham Emiten, Sesi I


sesi 1http://market.bisnis.com/read/20140507/7/225526/indeks-bisnis-27-simak-harga-saham-emiten-sesi-i-752014

JAKARTA — Siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,24% ke 4.846,22 pada akhir sesi I siang ini Rabu (7/5/2014).

Kenaikan juga dialami oleh indeks Bisnis 27 sebesar 0,07% ke 418,42. Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Berikut ini harga saham emiten yang termasuk di Indeks Bisnis 27 untuk Sesi I:

No

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

1

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1.170

2

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk

1.185 

3

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

29.300 

4

ASII

PT Astra International

7.450 

5

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

11.025 

6

BDMN

PT Bank Danamin Indonesia Tbk

4.150 

7

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

9.950 

8

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

4.815 

9

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

10.050 

10

BORN

PT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk

109 

11

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1.545 

12

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3.925 

13

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

53.500 

14

HRUM

PT Harum Energy Tbk

2.245 

15

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

25.200 

16

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

21.350 

17

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7.050 

18

JSMR

PT Jasa Marga Tbk

6.000 

19

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1.535 

20

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

2.685 

21

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

5.275 

22

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

14.300 

23

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

9.750 

24

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

2.345 

25

UNTR

PT United Tractors Tbk

22.250 

26

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

3.765 

27

EXCL

PT XL Axiata Tbk

5.000 

Sumber: Bloomberg